Thursday, November 26, 2009

Karena Bermasalah, Toyota Ganti Pedal Gas 4 Juta Mobil

Washinggton, 26 November 2009 - Toyota Motor Corporation berencana mengganti pedal gas 4 juta mobil di Amerika Serikat menyusul laporan yang disampaikan Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (National Safety Highway Traffic Administration/NSHTA) September lalu. Penggantian akan dilakukan mulai April 2010.

Seperti diketahui, pertengahan September lalu, NSHTA mengumumkan pedal gas mobil Toyota menyangkut di karpet sehingga gas tiba-tiba tertarik dan mobil melaju kencang tak bisa dikendalikan dan menimbulkan kecelakaan. Lembaga ini juga merekomendasikan Toyota untuk menarik kembali produknya yang dinilai bermasalah itu.

NHSTA juga mengatakan, sebuah laporan kecelakaan terjadi di California yang menewaskan seorang pengemudi dan tiga anggota keluarganya terjadi pada September. Kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil yang melesat dengan tiba-tiba akibat pedal gas tertarik oleh karpet lantai.

Perbaikan pedal gas ini merupakan langkah penting bagi Toyota untuk memulihkan citranya sebagai pabrikan otomotif terbesar di dunia setelah berita penarikan kembali produknya diumumkan ke publik pada September lalu. Terlebih, selama bertahun-tahun produk Toyota dikenal tidak hanya nyaman tetapi juga aman.

“Reputasi Toyota benar-benar terpukul (dengan peristiwa tersebut),” tutur Aaron Bragman analis otomotif dari Lembaga Konsultansi IHS Global Insight seperti dikutip Associated Press, Kamis (26/11).

“Dan langkah perbaikan merupakan hal yang sangat penting bagi Toyota. Sebab, hal itu merupakan pilar bisnis bagi pabrikan ini,” tambah Aaron.

Sementara itu sumber di Toyota menyebut, dalam rencana penarikan yang dirilis Rabu (25/11), dealer Toyota akan menawarkan (sementara) pedal gas kepada para pemilik mobil sembari menunggu pabrikan mengembangkan model pedal gas yang terbaik.

Proses penggantian sementara itu akan dilakukan awal Januari mendatang. Sedangkan pedal baru yang permanen akan dipasang pada awal April.

“Reputasi Toyota benar-benar terpukul (dengan peristiwa tersebut,” tutur Aaron Bragman analis otomotif dari Lembaga Konsultan HIS Global Insight seperti dikutip Associated Press, Kamis (26/11).

“Dan langkah perbaikan merupakan hal yang sangat kritikal bagi Toyota. Sebab, hal itu merupakan pilar bisnis bagi pabrikan ini,” tambah Aaron.

Penggantian pedal itu tidak hanya pada varian Lexus ES350 saja, tetapi juga pada sedan medium Camry yang merupakan sedan paling laris di Amerika. Bahkan, Toyota Prius yang merupakan sedan hybrid terlaris di Amerika Serikat itu juga masuk dalam daftar penggantian.

Juru bicara Toyota Amerika, Irvin Miller, mengatakan pihaknya sangat serius menaruh perhatian pada masalah ini. Namun, sebutnya, Toyota percaya bila disebut electronic control system mobil produknya bermasalah.

Menyinggung penggantian pedal gas dan karpet lantai yang akan dilakukan itu, sumber Toyota lainnya mengatakan, karpet lantai mobil hanya dijual di Amerika. Oleh karena itu penarikan kembali produk yang akan diganti hanya terbatas pada produk yang dijual di Amerika Utara saja.

[Via http://rajufebrian.wordpress.com]

No comments:

Post a Comment